Home Kuliner Legendaris Erwtensoep : Hidangan Klasik Belanda Yang Menjadi Pilihan Favorit Di Musim Dingin
Kuliner Legendaris

Erwtensoep : Hidangan Klasik Belanda Yang Menjadi Pilihan Favorit Di Musim Dingin

Share
Share

Erwtensoep, atau yang lebih dikenal dengan nama sup kacang Belanda, adalah salah satu hidangan yang sangat dihargai dalam kuliner Belanda, terutama saat musim dingin. Sup yang kaya rasa ini merupakan makanan yang menghangatkan tubuh dan memberikan kenyamanan di hari-hari yang dingin. Erwtensoep adalah hidangan yang telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Belanda selama berabad-abad, dan hingga kini tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang di seluruh negeri, terutama saat cuaca dingin.

Dengan bahan-bahan sederhana dan cara pembuatan yang tidak rumit, Erwtensoep tidak hanya menjadi simbol kehangatan, tetapi juga mencerminkan filosofi kuliner Belanda yang mengutamakan kepraktisan, kelezatan, dan kepuasan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai asal-usul, bahan-bahan, cara pembuatan, dan mengapa Erwtensoep tetap menjadi hidangan favorit di Belanda.

Asal Usul Erwtensoep

Erwtensoep, yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Dutch split pea soup, adalah hidangan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Sup ini memiliki sejarah panjang yang terkait dengan tradisi petani dan nelayan Belanda. Dahulu, masyarakat Belanda mengandalkan bahan-bahan yang dapat ditemukan dengan mudah dan terjangkau, seperti kacang polong (split peas), untuk membuat makanan yang mengenyangkan dan tahan lama.

Kacang polong adalah bahan yang mudah disimpan dan kaya akan protein, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk membuat sup yang menghangatkan tubuh selama musim dingin yang panjang dan keras. Seiring waktu, Erwtensoep mulai dikenal sebagai makanan khas yang tidak hanya praktis, tetapi juga kaya rasa dan bergizi, cocok untuk dinikmati dalam cuaca dingin Belanda yang sering kali mencapai suhu rendah.

Bahan Utama dalam Erwtensoep

Meskipun resep Erwtensoep dapat bervariasi sedikit tergantung pada daerah atau preferensi pribadi, ada beberapa bahan utama yang selalu hadir dalam setiap sajian Erwtensoep:

  1. Kacang Polong Split: Kacang polong split adalah bahan utama dalam Erwtensoep, memberikan konsistensi kental dan rasa gurih yang khas. Kacang polong ini direbus hingga empuk dan kemudian dihancurkan untuk menciptakan tekstur sup yang halus dan lembut.
  2. Daging Asap (Biasanya Daging Sapi atau Daging Babi): Daging asap, terutama daging babi atau sapi, memberikan rasa kaya dan gurih pada sup. Potongan daging ini dimasak bersama kacang polong dan bumbu, menyatu dengan kuah sup dan memberikan aroma yang menggugah selera.
  3. Sayuran: Sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay memberikan rasa segar dan manis pada sup. Sayuran ini dipotong dadu kecil dan dimasukkan bersama dengan kacang polong untuk dimasak hingga empuk.
  4. Rempah-rempah: Rempah-rempah seperti daun salam, lada, dan garam digunakan untuk memberikan kedalaman rasa pada Erwtensoep. Rempah-rempah ini menambah kehangatan dan membuat sup lebih aromatik.
  5. Kentang: Beberapa resep Erwtensoep juga menambahkan kentang, yang memberikan tekstur lebih lembut dan kental pada sup. Kentang yang dimasak bersama bahan lainnya menyatu dengan kacang polong dan daging, menciptakan tekstur sup yang kaya.

Proses Pembuatan Erwtensoep

Pembuatan Erwtensoep cukup sederhana dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan rasa yang maksimal. Proses memasak dimulai dengan merendam kacang polong split semalam agar lebih cepat empuk saat dimasak. Setelah itu, kacang polong direbus bersama dengan daging asap, sayuran, dan rempah-rempah dalam panci besar.

Saat kacang mulai melunak, daging dan sayuran akan mulai melepaskan rasa mereka ke dalam kuah. Sup ini biasanya dimasak perlahan dengan api kecil, memastikan bahwa semua bahan tercampur dengan baik dan memberikan rasa yang mendalam. Jika menggunakan kentang, mereka akan dimasukkan beberapa saat setelah kacang polong mulai empuk, agar kentang dapat menyatu dengan bahan lainnya.

Setelah sup matang, sup akan memiliki konsistensi yang kental, hampir seperti bubur, yang dapat dihidangkan dengan irisan roti yang dipanggang atau bahkan dengan sosis kecil sebagai tambahan. Sup ini memiliki cita rasa yang hangat dan mengenyangkan, sempurna untuk disajikan pada hari-hari dingin.

Erwtensoep di Musim Dingin

Di Belanda, Erwtensoep menjadi hidangan yang sangat identik dengan musim dingin. Pada bulan-bulan yang lebih dingin, suhu di Belanda bisa sangat rendah, dan Erwtensoep menjadi pilihan yang ideal karena kehangatan dan kandungan gizinya. Sup ini bukan hanya sekadar makanan penghangat tubuh, tetapi juga hidangan yang penuh dengan energi dan gizi, yang dapat mengisi perut dengan sempurna setelah seharian beraktivitas di luar ruangan.

Di restoran-restoran Belanda, terutama di kota-kota besar seperti Amsterdam dan Rotterdam, Erwtensoep sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan utama selama musim dingin. Bahkan, di pasar-pasar tradisional Belanda, Anda bisa menemukan penjual yang menjual sup ini dalam bentuk yang sudah jadi, siap untuk dinikmati oleh siapa saja yang melintas di pasar tersebut.

Tradisi Makan Erwtensoep

Erwtensoep tidak hanya dimakan sebagai hidangan sehari-hari di Belanda, tetapi juga memiliki tempat khusus dalam tradisi dan kebiasaan Belanda. Misalnya, pada hari-hari dingin yang berangin atau setelah beraktivitas di luar, sup ini sering kali menjadi makanan yang dinikmati bersama keluarga. Di beberapa daerah di Belanda, Erwtensoep juga menjadi hidangan yang khas untuk perayaan Tahun Baru, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan.

Selain itu, sup ini sering dikaitkan dengan aktivitas luar ruangan, seperti bersepeda atau berjalan-jalan di musim dingin, di mana banyak orang Belanda yang menikmati secangkir Erwtensoep setelah mereka kembali dari aktivitas fisik tersebut. Sup ini juga sering dihidangkan bersama dengan roti hitam, yang biasa digunakan untuk mencelupkan ke dalam kuah sup yang kental.

Erwtensoep adalah hidangan klasik Belanda yang sangat digemari terutama di musim dingin. Dengan bahan-bahan sederhana seperti kacang polong, daging asap, sayuran, dan rempah-rempah, sup ini memberikan rasa yang kaya dan menghangatkan tubuh. Proses memasaknya yang lambat memastikan bahwa semua rasa bercampur sempurna, menghasilkan sup yang lezat dan mengenyangkan. Erwtensoep bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Belanda yang mengedepankan kepraktisan dan kelezatan. Jika Anda berkunjung ke Belanda, terutama selama musim dingin, menikmati semangkuk Erwtensoep adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Share
Related Articles

Mengungkap Rahasia Rasa Haggis : Kuliner Legendaris Dengan Sentuhan Unik

Haggis adalah salah satu hidangan tradisional yang paling terkenal dan paling kontroversial...

Menggali Kuliner Legendaris Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, memiliki kekayaan budaya...